Perbedaan Sertifikat ISO Perorangan dan Badan Usaha

ISO adalah organisasi standar global yang membahas hal-hal tertentu, seperti mutu,
lingkungan, teknologi, bahkan risiko. ISO biasanya dianggap sebagai sertifikat yang diberikan
kepada organisasi, bukan sertifikat individu seperti sertifikat keahlian.
Namun, ini tidak berarti bahwa ISO perorangan tidak ada lagi; mereka hanya tidak disebut
dengan cara yang sama seperti ISO untuk organisasi atau badan usaha.
Perbedaan
Perbedaan antara sertifikasi ISO untuk individu dan badan usaha cukup signifikan:

1. Sertifikasi ISO untuk Individu:● Ini mengacu pada sertifikasi yang diberikan kepada seorang individu untuk menunjukkan
bahwa dia memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi tertentu dalam bidang
tertentu yang sesuai dengan standar ISO. Contohnya adalah auditor ISO atau
profesional manajemen mutu yang mendapatkan sertifikasi seperti ISO 9001.
● Sertifikasi ISO individu biasanya memperhitungkan pendidikan formal, pengalaman
kerja, pelatihan, dan kemampuan untuk memenuhi persyaratan standar ISO yang
relevan.

2. Sertifikasi ISO untuk Badan Usaha:
● Ini merujuk pada sertifikasi yang diberikan kepada sebuah organisasi, perusahaan, atau
badan usaha yang menunjukkan bahwa sistem manajemen mereka telah diuji dan
memenuhi standar ISO tertentu. Contoh termasuk ISO 9001 untuk manajemen mutu,
ISO 14001 untuk manajemen lingkungan, atau ISO 27001 untuk manajemen keamanan
informasi.
● Sertifikasi ISO badan usaha melibatkan penilaian terhadap sistem manajemen
organisasi, termasuk kebijakan, prosedur, praktik, dan proses operasional yang
diterapkan oleh organisasi untuk memastikan kesesuaian dengan standar yang
bersangkutan.

Jadi, intinya, sertifikasi ISO perorangan mengkonfirmasi kompetensi individu dalam bidang
tertentu yang sesuai dengan standar ISO, sementara sertifikasi ISO badan usaha menegaskan
bahwa sistem manajemen organisasi memenuhi standar yang relevan dalam operasinya.

Tujuan dan Fungsi
Sertifikasi ISO perorangan bertujuan khususnya untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki
keterampilan dalam mengaudit, memahami prosedur, dan aspek-aspek terkait dalam suatu
bidang tertentu. Ini menjadi standar untuk menilai kemampuan seseorang dalam menjadi
bagian dari tim audit internal, terutama untuk posisi lead auditor yang seleksinya sangat ketat.
Sebuah sertifikasi ISO perorangan menegaskan bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk
mengaudit dalam bidang ISO tertentu, seperti ISO 27001 untuk keamanan informasi, dan tidak
semua individu memiliki kualifikasi untuk mengaudit standar ISO yang berbeda.
Di sisi lain, sertifikasi ISO untuk badan usaha berfungsi sebagai bukti yang sah bahwa
perusahaan telah melalui serangkaian proses, termasuk audit internal dan eksternal, dan
memenuhi persyaratan untuk menerima sertifikasi ISO dalam bidang tertentu. Setiap jenis ISO
memiliki fokus pembahasan yang berbeda, dengan beberapa yang dapat diintegrasikan dengan
standar lain dan yang lainnya berdiri sendiri. Sebagai contoh, untuk bidang QHSE (Quality,
Health, Safety, Environment), terdapat tiga jenis ISO: ISO 9001, ISO 45001, dan ISO 14001.

Meninjau dari Sisi Penerapan dan Pengaruhnya
Biasanya, badan usaha harus memiliki profesional dalam bidang audit internal sebelum dapat
memulai proses sertifikasi ISO. Meskipun memiliki keahlian perorangan penting, tetapi hal ini
mungkin tidak cukup untuk membawa perubahan besar dalam standar perusahaan.
Oleh karena itu, sertifikasi ISO untuk badan usaha sangat penting untuk meninjau keseluruhan
standar yang diterapkan oleh perusahaan, bukan hanya bergantung pada satu atau dua
individu.

Dengan demikian, dampaknya jauh lebih besar karena setiap anggota organisasi akan
berperan sesuai dengan tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa standar ISO yang dipilih
dapat diimplementasikan secara efektif di masa depan.
Selain itu, sertifikasi ISO perorangan biasanya diperoleh melalui pelatihan atau kursus yang
diadakan oleh lembaga tertentu, sementara sertifikasi ISO badan usaha melibatkan proses
sertifikasi yang lebih panjang dan komprehensif.
Lebih Penting Mana ISO Perorangan atau Badan Usaha?
Tidak ada perbandingan antara keduanya karena keduanya memiliki kepentingan yang sama
pentingnya. Sebagai gantinya, sertifikasi ISO perorangan dapat menjadi landasan yang
esensial. Tim ISO yang profesional dan memahami audit internal diperlukan untuk memastikan
kesiapan internal sebelum mempertimbangkan kapan akan dilakukan sertifikasi ISO.
Pengenalan ISO juga menjadi lebih mudah jika tim memiliki pemahaman dasar tentang
standarisasi dan audit.

Dalam ringkasannya, sertifikasi ISO perorangan memiliki peran penting:
1. Meningkatkan keterampilan dan kompetensi individu.
2. Memberikan peluang karir yang lebih baik.
3. Mendukung implementasi ISO yang efektif di perusahaan.
4. Meningkatkan profesionalisme dan keterampilan individu.

Tentu saja, sertifikasi ISO bagi badan usaha juga memiliki kepentingan penting:
1. Meningkatkan citra dan merek usaha.
2. Membangun kepercayaan konsumen.
3. Berkompetisi secara global dalam bisnis
4. Meningkatkan produktivitas.
5. Dan lainnya.