Beberapa dokumen yang diperlukan dalam ISO

ISO (International Organization for Standardization) memiliki banyak standar yang menetapkan persyaratan untuk berbagai sistem manajemen dan proses bisnis. Dokumen yang diperlukan dalam ISO tergantung pada jenis standar ISO yang diterapkan dan konteks organisasi. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa dokumen umum yang sering diperlukan dalam sistem manajemen ISO:

  1. Kebijakan: Dokumen yang menetapkan komitmen organisasi terhadap pemenuhan persyaratan ISO dan peningkatan terus-menerus.
  2. Manual: Dokumen yang menyajikan gambaran umum tentang sistem manajemen kualitas organisasi, termasuk ruang lingkup, proses, dan interaksi antar proses.
  3. Prosedur Operasional Standar (SOP): Dokumen yang merinci langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjalankan suatu proses atau tugas secara konsisten.
  4. Instruksi Kerja: Dokumen yang memberikan petunjuk langkah demi langkah tentang bagaimana melakukan tugas tertentu atau mengoperasikan peralatan secara tepat.
  5. Rekaman: Dokumen atau catatan yang mencatat bukti implementasi dan efektivitas sistem manajemen, seperti catatan pelatihan, audit internal, dan tindak lanjut.
  6. Dokumen Referensi Eksternal: Dokumen yang diperlukan oleh standar ISO tertentu, seperti peraturan pemerintah, pedoman industri, atau spesifikasi produk.
  7. Dokumen Sistem Manajemen Risiko: Dokumen yang merinci proses identifikasi, evaluasi, dan penanganan risiko dalam organisasi.
  8. Dokumen Perencanaan dan Pengendalian: Dokumen yang merinci rencana, tujuan, dan metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja sistem manajemen.
  9. Kartu Karakteristik Produk: Dokumen yang merinci spesifikasi teknis atau kualitas produk yang harus dipenuhi.
  10. Laporan Kinerja: Dokumen yang menyajikan hasil evaluasi kinerja sistem manajemen, termasuk pencapaian tujuan dan tindak lanjut yang direkomendasikan.

Dokumen-dokumen ini membantu organisasi memastikan konsistensi, kepatuhan, dan peningkatan berkelanjutan dalam implementasi standar ISO yang relevan. Namun, jenis dan jumlah dokumen dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas organisasi serta persyaratan spesifik dari standar ISO yang diterapkan.