TRAINING HSE UNTUK SIAPA?

Training HSE: Siapa Saja yang Perlu Ikut?

Pertanyaan “Training HSE (Health, Safety, and Environment) untuk siapa?” sering muncul. Jawabannya sederhana: untuk semua orang yang terlibat dalam kegiatan di tempat kerja. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas satu divisi saja.

Tingkat dan jenis pelatihan HSE memang berbeda, tergantung peran masing-masing. Mari kita lihat siapa saja yang sangat memerlukannya:

1. Semua Karyawan (Level Dasar)

Ini adalah kelompok terbesar dan paling penting. Setiap staf, mulai dari pekerja pabrik, staf kantor, hingga cleaning service, wajib mendapatkan pelatihan dasar (HSE Awareness).

Mengapa? Mereka adalah yang paling dekat dengan risiko sehari-hari. Pelatihan dasar mengajarkan cara mengenali bahaya, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan benar, dan mengetahui prosedur evakuasi darurat. Dengan kesadaran ini, mereka menjadi “mata” keselamatan di lini depan.

2. Manajer dan Supervisor (Level Menengah)

Para pimpinan di lapangan ini memerlukan pelatihan yang lebih mendalam.

Mengapa? Mereka adalah pembuat keputusan operasional dan pengawas langsung. Pelatihan mereka mencakup manajemen risiko, investigasi kecelakaan, dan bagaimana memimpin tim agar selalu patuh pada aturan keselamatan. Mereka harus memastikan aturan HSE dari manajemen diterapkan dengan baik di lapangan.

3. Profesional dan Ahli K3 (Level Spesialis)

Ini adalah tim inti, seperti Ahli K3 Umum, Safety Officer, dan spesialis lingkungan.

TRAINING HSE UNTUK SIAPA? Mereka adalah perancang sistem HSE perusahaan. Pelatihan mereka sangat teknis, mencakup audit internal, kepatuhan regulasi pemerintah, dan pengembangan prosedur darurat yang kompleks. Mereka adalah “otak” di balik kebijakan keselamatan.

Kesimpulannya, Training HSE adalah payung pelindung bagi semua. Tidak peduli jabatan Anda, kesehatan dan keselamatan adalah hak Anda, dan pengetahuan untuk menjaganya adalah tanggung jawab bersama.