Tahapan Proses Sertifikasi ISO

Jasa sertifikasi ISO

Tahapan Proses Sertifikasi ISO 

Tentu, saya akan jelaskan tahapan proses sertifikasi ISO dengan bahasa yang mudah dipahami. Anggap saja ini seperti proses perusahaan Anda “naik kelas” menjadi lebih tertib dan berkualitas!

Tahapan Proses Sertifikasi ISO (Cara Mudah)

Sertifikasi ISO adalah pengakuan bahwa sistem manajemen di perusahaan Anda sudah sesuai dengan standar internasional. Berikut langkah-langkah utamanya:

1. Persiapan Awal (Niat dan Kesiapan)

  • Komitmen Pimpinan: Manajemen puncak (bos/direktur) harus benar-benar berkomitmen dan setuju untuk menerapkan standar ISO. Ini adalah kunci utama.

  • Pembentukan Tim ISO: Bentuk tim khusus dari berbagai departemen yang akan bertanggung jawab penuh mengurus proses ini.

  • Pelatihan (Training): Semua karyawan perlu dilatih agar mengerti apa itu ISO, mengapa penting, dan bagaimana peran mereka dalam sistem baru ini.

2. Memahami Standar dan Merancang Sistem

  • Analisis Kesenjangan (Gap Analysis): Mirip seperti mencari tahu, “Apa saja yang sudah kita lakukan, dan apa yang diminta oleh standar ISO yang belum kita lakukan?” Tujuannya untuk melihat perbedaan antara sistem kerja yang ada dengan persyaratan ISO.

  • Membuat Dokumen ISO: Tim ISO menyusun semua dokumen yang dibutuhkan, seperti kebijakan, prosedur, dan instruksi kerja baru. Ini seperti membuat “buku panduan” resmi perusahaan agar semua orang tahu cara kerja yang benar sesuai standar ISO.

  • Contoh: Kalau ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), dokumennya akan menjelaskan bagaimana proses produksi atau layanan harus dilakukan agar kualitasnya terjaga.

3. Penerapan di Lapangan (Mulai Dijalankan)

  • Implementasi: Sistem dan prosedur yang sudah didokumentasikan tadi mulai dijalankan secara nyata oleh semua karyawan. Ini harus dilakukan secara konsisten, biasanya minimal 3 bulan.

  • Pencatatan Bukti: Selama implementasi, semua kegiatan dan hasilnya harus dicatat (misalnya: formulir pemeriksaan kualitas, laporan rapat, rekaman pelatihan). Ini akan jadi bukti saat diaudit nanti.

  • Tinjauan Manajemen: Pimpinan perusahaan mengadakan rapat untuk meninjau apakah sistem yang sudah dijalankan ini efektif dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

4. Audit Internal (Pemeriksaan Mandiri)

  • Audit Internal: Tim internal yang sudah terlatih (atau konsultan) melakukan pemeriksaan sendiri ke semua bagian perusahaan. Tujuannya untuk menemukan kekurangan atau ketidaksesuaian sebelum diaudit oleh pihak luar.

  • Tindakan Perbaikan: Setiap kekurangan yang ditemukan saat Audit Internal harus segera diperbaiki dan ditindaklanjuti.

5. Audit Eksternal oleh Lembaga Sertifikasi (Ujian Akhir)

      Ini adalah tahap penentuan, dilakukan oleh badan sertifikasi independen (pihak ketiga) yang terakreditasi:

  • Audit Tahap 1 (Kesiapan Dokumen): Auditor luar memeriksa kelengkapan dan kesesuaian semua dokumen ISO Anda. Mereka menilai apakah sistemnya sudah siap untuk diimplementasikan secara penuh.

  • Audit Tahap 2 (Implementasi Menyeluruh): Auditor memeriksa bagaimana sistem ISO dijalankan di lapangan. Mereka akan mewawancarai karyawan, melihat catatan, dan mengamati proses kerja di semua departemen.

  • Tindakan Perbaikan (Jika Ada): Jika auditor menemukan ketidaksesuaian (temuan), perusahaan harus memperbaikinya dalam batas waktu yang ditentukan.

6. Penerbitan Sertifikat dan Pemeliharaan

  • Sertifikasi Diterbitkan: Jika perusahaan dinyatakan LULUS Audit Tahap 2 dan semua perbaikan sudah dilakukan, lembaga sertifikasi akan menerbitkan sertifikat ISO! 🎉

  • Audit Pengawasan (Surveilance Audit): Sertifikat ISO biasanya berlaku 3 tahun. Selama 3 tahun itu, perusahaan akan diperiksa secara berkala (misalnya setahun sekali) oleh auditor untuk memastikan sistem ISO tetap berjalan dengan baik dan tidak kendor.

  • Re-sertifikasi: Setelah 3 tahun, perusahaan harus menjalani audit ulang secara menyeluruh (Re-sertifikasi) untuk memperbarui sertifikatnya.

 

Call Center : ‪+62 822‑2130‑2685‬
Email : avicennasertifikasi@gmail.com